Wednesday, October 19, 2011

Pertemuan ini sudah ditentukan = takdir

Salam.

Terbatas, melihat hanya yang didepan mata, mengetahui apa yang sudah berlaku, itu manusia.
Keterbatasan manusia menunjukkan mereka hamba.
Tertakluk dibawah taklukan yang kuasa.
Ketertaklukan hidup manusia tertulis, itu takdir.
Sewaktu takdir terlaksana,
ada yang terluka berduka,
ada yang pasrah menerima,
ada yang tersenyum tertawa.
Tidak semua titisan airmata membawa sengsara, tidak semua lengkungan keatas bibir, bahagia.
Sebab tuhan tidak biar manusia hidup sengsara tanpa mengenal bahagia.
 Begitu juga sebaliknya. Itu Ujian.
Tatkala itu seorang manusia mengukir lengkungan bibir keatas, yang seorang lagi kebawah.
Tak siapa menyangka dua manusia yang tidak pernah sealur hidup bertembung disuatu titik.Takdir.
Yang satu menerima gembira, bahagia. Yang satu menerima perih, dendam.
Padahal keduanya menerima hal yang sama. Ujian. Tapi kenapa berbeza paksi terima?
Dan tak habis perih yang diterima salahnya dilempar ke penerima gembira.
Alahai manusia. Mainan takdir diatur tuhan.
Bukalah hati, terima. Hati yang paling jauh disudut itu.

p/s: dah lama tak tulis ayat2 cmni. =)