Monday, March 19, 2012

Pungguk Si Gadis

Dikala malam berlabuh
Diri diselimuti sepi
Bertemankan irama tarian rintik hujan
Bayu dingin berhembus kepipi
Membangunkan gadis dari lamunan
Igauan semalam yang menghantui

Biar secantik mana sinaran rembulan
Pungguk si gadis tidak lagi merindu
Biar dibawa turun ke ribaan
Pungguk si gadis memilih sepi
Ekspresi si gadis… Mati
Pungguk si gadis perlu remedi
Agar kembali seperti azali
Agar keindahan dinikmati
Yang kekal abadi

p/s:Ini cerita aku.Gadis yang menafi pungguknya